Hey guys, how’s it
going? I’m doing fine. Super fine, actually.
So, how’s life?
My life is beyond
great. Akhirnya saya sudah resmi menjadi alumni. Ya, kawan, baru saja saya
‘lepas jabatan’ dari mahasiswi (galau) tingkat akhir. Can you believe that?
Me neither.
Rasanya seperti baru kemarin saya sibuk dengan tugas-tugas kuliah dan mengurusi
berbagai macam acara kampus sambil menyandang gelar mahasiswi. Tanpa terasa,
rutinitas perkuliahan yang sudah lima tahun saya jalani telah memasuki akhir
masanya. They’re all in the past now.
Sekarang sudah 3 bulan berlalu semenjak saya menjalani sidang skripsi (well, tiga bulan juga bukanlah waktu
yang lama menurut saya) dan selama itu pula banyak perubahan yang terjadi dalam
hidup saya.
Meskipun menjalani lima tahun kuliah, waktu yang lebih lama
dibandingkan dengan standar masa perkuliahan pada umumnya, namun saya tidak
merasakan bosan ataupun jenuh menjalankannya. I really enjoyed my college life. Meskipun saya membutuhkan waktu
setahun penuh untuk mengerjakan skripsi, namun saya merasa menjalaninya dalam
waktu yang sebentar. Everything is
happening so fast. Apalagi jarak antara sidang dan wisuda saya juga hanya
berkisar dua bulan. It feels like they
happen in a flash. Maka ketika saya akhirnya telah mencapai garis finish kehidupan perkuliahan saya, saya
masih belum bisa mempercayainya. Sungguh, saya masih belum sepenuhnya meresapi
fakta bahwa saya sudah diwisuda, atau bahkan sudah ada penambahan gelar S.Psi
di belakang nama saya. Tentu saja hal itu merupakan prestasi yang cukup
membanggakan, setidaknya itulah hasil jerih payah yang bisa saya persembahkan
kepada orang tua saya. Namun rasanya aneh apabila saya mengingat bahwa saya sudah
menyandang status alumni. Bahkan otak saya terkadang masih mempersepsikan diri
saya sebagai mahasiswi tingkat akhir yang sedang dalam proses menyelesaikan
skripsi. Entahlah, mungkin karena proses mengerjakan skripsi ini berjalan
dengan cukup lama dan membuat saya mengidap penyakit galau akut sehingga
membekas dalam hidup saya. Meskipun progress
saya cukup lama untuk menyelesaikan skripsi, akhirnya saya berhasil
menyelesaikannya. Ini prestasi yang cukup membanggakan bagi diri saya,
setidaknya saya bisa membuktikan pada diri saya sendiri bahwa saya mampu
membuat sebuah masterpiece yang sangat
saya banggakan itu.
Terlepas dari skripsi, semua hal yang terjadi dalam chapter kehidupan perkuliahan saya
sangatlah memberikan kesan mendalam di kehidupan saya. Saya menemukan banyak
cerita disini, bertemu dengan berbagai macam orang dengan karakter uniknya
masing-masing. Saya mengambil banyak pelajaran dari orang-orang yang saya temui
disini. Dari mereka saya belajar untuk membaca, memahami, dan menghadapi
berbagai macam karakter orang, belajar bagaimana menjadi pemimpin yang
bertanggung jawab, bagaimana menjadi rekan organisasi yang bisa diandalkan, dan
bagaimana menjadi sahabat yang baik. Dari sekian banyak yang saya temui di
kampus, tentu saja ada beberapa orang tertentu yang paling berkesan dan membuat
saya bersyukur pernah berkuliah di kampus tercinta saya itu. Karena tanpa
mereka, mungkin saya tidak akan tumbuh dan berkembang menjadi diri saya yang
sekarang ini. Mungkin itulah sebabnya mengapa chapter masa perkuliahan saya sangatlah memberikan kesan mendalam
di kehidupan saya. Namun kehidupan terus berputar, dan sekarang saatnya saya
beralih ke chapter baru dalam
kehidupan saya.
One chapter ends, another chapter begins.
Right now, I feel like
I’m living in a fast lane. Momen dalam kehidupan saya terjadi begitu cepat.
Sepertinya baru kemarin saya masih berkutat dan bergalau ria menghadapi skripsi.
Sekarang, saya sudah bekerja di bagian HRD dalam salah satu pabrik besar di
Cikarang, walaupun statusnya masih pekerja kontrak. Tanpa terasa begitu banyak perubahan
yang terjadi dalam kehidupan saya selama tiga bulan terakhir. Mulai dari
perubahan status dari mahasiswi menjadi alumni dan dari sekedar alumni menjadi
karyawan, juga perubahan status dari anak rumahan menjadi anak kost karena
tempat kerja yang cukup jauh dari rumah. Meskipun menjadi karyawan bukanlah
tujuan utama dalam kehidupan karir saya, saya mencoba untuk menjalani pekerjaan
baru ini dan memetik pengalaman dari pekerjaan ini. Saya jadikan pengalaman ini
sebagai awal dalam chapter kehidupan
pekerjaan saya, walaupun sesungguhnya saya masih menginginkan untuk melanjutkan
kuliah S2 di Australia dan mendalami ilmu yang paling menarik minat saya, yaitu
Psikologi Forensik. Mudah-mudahan dengan bekerja di Cikarang ini saya bisa
belajar untuk hidup mandiri, siapa tahu bisa menjadi bekal dalam kehidupan saya
di Australia nanti (yah, manusia kan bebas untuk berharap :p).
Well, saya rasa saya sudah terlalu banyak berbicara.
Maklum saja, sudah cukup lama saya tidak menulis disini, saya jadi rindu. Sudah banyak momen
penting yang terlewatkan begitu saja tanpa terekam dalam blog ini. maafkan kelalaian saya, ya. :)
hope to see you again in the not-so-distant future.
Peace, love, and banana’s
-Maulidadisa-
No comments:
Post a Comment