The Music


MusicPlaylistRingtones
Create a playlist at MixPod.com

my name is

My photo
Pamulang, Indonesia
damn my education, i can't find the words to say about the things caught in my mind. always dreaming, never realizing. the in-between girl, trapped in reality while longing for the fantasy. have a thing for Noel Gallagher and obsessed with UK.

Dec 18, 2010

lost and (not yet) found

I've been lost in my conscious for a while
I couldn't find my way back
I'm struggled to find the right mile
That could lead the way back

Something's wrong with my confidence
They're starting to fade away
I'm too nervous to hold my defense
So i hide myself and run away

The voices in my head are excruciating me
Should i second-guessed everything i do?
Should i rush off before i even think?
Can anyone please tell me what to do?
I just can't keep wondering all the time.

How can i still don't know who i am?
After 21 years of living in this world
Which part of myself did i understand?
Feeling like i'm no older than a 5 years old.

Been trying to shape my personality
But i think i'm doing it wrong.
There's no manual book of me
I can't figure it out at all.

Nov 20, 2010

that Facebook movie and all the gimmicks

*sebelumnya, saya tahu saya sangat sangat terlambat untuk memberikan review film ini, karena di bioskop juga sudah lewat masanya. but hey, better late than never, rite?*


 
Tagline yang menurut saya cukup mewakili inti cerita film ini.


Pertama kali saya dengar tentang film The Social Network, yang muncul dalam pikiran saya adalah, 


"Film tentang Mark Zuckerberg? apa serunya?


wajar karena di pikiran saya, Mark Zuckerberg memang tidak menarik. memangnya apa sih yang bisa membuat orang tertarik untuk menonton film tentang dia? oke, dia penemu Facebook. oke, dia juga menjadi pemuda terkaya di dunia berkat Facebook. so what? ganteng juga ngga. haha *sombong banget*. tapi melihat antusiasme teman-teman saya untuk menonton film itu sangat besar dan setelah mengintip situs imdb.com dimana film itu masuk ke jajaran Box Office di Amerika sana, otomatis saya jadi penasaran dong mengenai filmnya, kenapa film tentang orang yang tidak seru *menurut saya* tapi bisa terus-terusan ada di box office. hehe. saya pun menyambut ajakan teman saya (Ais) untuk nonton bareng teman-teman sekelas. tapi ajakan hanya tinggal ajakan, karena beberapa kali di-cancel terus. lama-lama saya kesel sama dia, akhirnya saya memutuskan untuk nonton bareng adik saya saja, Ditty. jadilah senin kemarin kami nonton berdua di Blitz Teraskota.


Menit pertama saya tonton, masih berasa biasa aja. apalagi di menit-menit pertama filmnya menceritakan Mark yang ngoceh melulu di depan pasangan kencannya. mana ocehannya itu juga ocehan tentang komputer yang saya tidak  mengerti -___-. sepanjang awal film saya sudah kepikiran, 
"yaah, kalo gini caranya sih alamat gue ga ngerti omongan dia dari awal sampe akhir film." 
tapi karena saya udah terlanjur bayar, jadi saya mencoba untuk menikmati film tersebut. 

Baru ketika adegan Mark mulai merintis website cikal-bakal Facebook dibantu oleh teman dekatnya si Eduardo Saverin a.k.a. Wardo, saya mulai tertarik untuk mengikuti jalan cerita filmnya. kenapa? karena pemeran Eduardo Saverin yang bernama asli Andrew Garfield itu adalah manusia maha tampan dan maha cool. haha *ketahuan deh motifnya, hehe*. tampangnya sebelas-duabelas sama Pedrosa, pembalap MotoGP itu. ah pokoknya dia itu rupawan. hehe. padahal kalau saya lihat aslinya, mas Eduardo itu sangat jauh dari Andrew Garfield, huhu. tapi dari situ saya langsung semangat nonton filmnya, terutama pada scenes dimana Garfield a.k.a. Eduardo ada di dalamnya. hihi.

mirip kan mirip kan? :p

Kalau membicarakan filmnya secara keseluruhan, menurut saya filmnya dikemas dengan sangat baik. tapi saya sempet kaget melihat kepribadian Mark Zuckerberg di film itu. kok kesannya angkuh dan mementingkan diri sendiri ya? malah yang saya tangkep dari film itu, justru yang jadi 'center of attention' di film itu malah si Wardo itu, karena di film itu kesannya dia yang paling banyak berkorban. langkahnya yang paling rasional, tapi nasibnya yang paling mengenaskan. haha. ternyata setelah malamnya saya cek di internet *sepulang nonton saya langsung bernafsu buka imdb dan wikipedia untuk caritau lebih jauh tentang tetek-bengek film itu. hoho* The Social Network itu diangkat dari buku karya Ben Merzich yang judulnya The Accidental Billionaires: The Founding Of Facebook, A Tale of Sex, Money, Genius, and Betrayal. (panjang juga ya judulnya, hehe) yang mengisahkan tentang si Mark Zuckerberg ini. walaupun buku ini mengisahkan tentang Mark, pada proses pembuatannya Saverin-lah yang jadi konsultan sekaligus narasumber buku. bahkan Mark sama sekali tidak ikut campur dalam proses pembuatan buku tersebut. jadi wajar lah apabila di film si Saverin terkesan jadi 'hero' nya.



Penulis screenplay film ini juga mengatakan kalau dia tidak mendasarkan film ini pada format dokumenter, tapi dia lebih setia ke gaya storytelling. jadi yaa wajar deh, hasil jadi film ini kesannya sudah ter-hollywood-isasi. bahkan salah satu pendiri Facebook yang diikutsertakan jadi karakter di The Social Network (saya lupa antara Dustin Moskowitz atau Eduardo Saverin) mengatakan bahwa materi yang diangkat ke dalam film adalah hal-hal yang tidak penting, dan hal-hal yang penting dalam pembuatan Facebook tidak dimasukkan ke dalam film (yah, mengingat hal-hal yang penting dalam pembuatan situs Facebook adalah para programmer dan kode-kode dalam komputer yang hanya programmer yang dapat mengerti, saya rasa tidak akan menarik apabila hal itu dijadikan sebuah film, hehe). 

Hollywood: ahli mendramatisasi. lihat saja Eduardo asli (kiri) dan Eduardo dalam film (kanan).

***
 
Oh iya, daritadi saya ngomong panjang lebar, tapi belum menceritakan bagaimana inti cerita dari film ini, ya? hehe maaf maaf. keasikan ngoceh, hehe.

PERHATIAN: di bawah ini mengandung spoiler alert film The Social Network. jika anda belum sempat menonton filmnya dan ingin tahu ceritanya sendiri, silakan skip ke bagian akhir postingan saya. jika anda belum menonton filmnya dan tidak terlalu memedulikan spoiler, silakan lanjut. jika anda sudah menonton filmnya, silakan lanjut dan mari kita kritisi bersama :)

Jadi cerita dari film ini adalah tentang asal mula Mark Zuckerberg menciptakan situs Facebook yang sangat mendunia itu *jengjeeng ya iyadong masa cerita tentang si doel anak sekolahan, kan nggak mungkin -___-"*.
cerita dalam film ini lebih difokuskan kepada dua gugatan yang ditujukan kepada Mark Zuckerberg dan Facebook berkenaan dengan awal mula berdirinya Facebook. gugatan yang pertama datang dari si kembar Winklevoss: Tyler dan Cameron dan partner mereka, Divya Narendra yang meng-klaim bahwa Zuckerberg telah mencuri ide mereka dalam pengoperasian inti Facebook, yaitu membuat koneksi dan pertemanan via internet di sekitar kampus Harvard. yang kedua adalah gugatan dari Eduardo Saverin (ya, Wardo yang rupawan itu, teman dekat Mark sendiri!) yang menggugat soal diturunkannya nilai saham dia di Facebook secara sepihak oleh Mark dan penghapusan namanya dari daftar co-founder Facebook; padahal yang membantu Mark merintis Facebook dari awal banget itu adalah dia! *well, ketahuan kan dari sini, bagaimana Wardo menjadi center of attention di film ini? hehe*. dari dua permasalahan itulah, cerita dibuat alur maju-mundur.


Di film ini juga ada Justin Timberlake yang berperan sebagai Sean Parker, co-founder dari Napster. Sean Parker ini juga termasuk salah seorang yang berpengaruh dalam 'menentukan arah' Mark Zuckerberg dan Facebooknya, yang berbuntut tesisihkannya (lagi-lagi) Wardo dari posisi 'penasehat pribadi' Mark--slash--CFO Facebook. tapi di luar itu semua, saya sangat takjub dan terpesona pada Andrew Garfield a.k.a. Wardo karena betapa justin yang sangat cool dan menggemaskan itu kalah jauh kerennya jika dibandingkan dengannya :)) saya paling terkesan dengan kata-kata Wardo waktu dia pura-pura mau meninju Sean (saking kesalnya dia kepada Sean), 

"I like standing next to you, Sean... it makes me look so tough." karena kata-kata ini menurut saya pas banget! hihi :p
who do you think is tougher?


kata-kata Eduardo kepada Mark sewaktu dia baru saja mengetahui bahwa sahamnya di Facebook diturunkan hingga poin terkecil juga memberikan kesan bagi saya. 

"You better lawyer up, asshole, because I'm not coming back for the 30%. I'm coming back for everything!" hmmh, penuh kebencian dan niat balas dendam!
 
Adegan favorit saya adalah ketika di Harvard, Wardo diberitakan kejam pada binatang dan disangka penganut kanibalisme karena dia memberi makan sebuah ayam goreng pada seekor ayam hidup! lucu sekali melihat dia yang panik dan gelagapan memberikan pembelaan, 

"Don't fish eat other fish? The marlins and the trouts!" lucu, hihi :p  

 

Nov 10, 2010

free download Beady Eye single

 
Beady Eye is a newly formed rock band that consists of ex-Oasis Liam Gallagher, Gem Archer and Andy Bell. they release their first single "Bring The Light" on November 10th, 2010 on their website and the single is available for free download.



their official website is http://beadyeyemusic.co.uk/
click below to download free single from them! for limited time only!

Nov 2, 2010

for the things that left unsaid

 
i hate this situation 
when i have a feeling for someone but not being able to tell it to that person.
playing my six strings is the best i can do. 
so there i go, 
pouring every single thought i couldn't say into a 3-minute song.

- hoping he'll notice it when he hears it.

beyond forgotten.

mm'kay, i did something stupid yesterday.

dimulai dari motor adik saya yang biasa saya pake ngampus sampai sekarang belum bisa dipakai, akhirnya saya mau-nggak mau berangkat kuliah bawa mobil. saya bawa mobil ke Kampus 2. tujuan saya ke Kampus 2 adalah untuk menghafalkan doa-doa setelah shalat yang pukul 1 siang nantinya (saat itu sekitar pukul 11 siang) akan diujikan dalam Praktek Ibadah yang dilangsungkan di Kampus 1. jadi berangkatlah saya ke Kampus 2 dan mampirlah sebentar di Perpustakaan Fakultas sambil ketemu juga sama temen-temen sekelas.


yah, setelah ngobrol-ngobrol sana-sini sambil baca-baca referensi buat skripsi seraya menghafalkan doa-doa Praktek Ibadah tersebut, tanpa terasa waktu sudah menunjukkan hampir pukul 1 siang. temen-temen yang ikut ujian pun semua bersiap-siap untuk berangkat ke Kampus 1. saya yang pada waktu itu berpikiran bahwa jarak dari Kampus 2 ke Kampus 1 cukup dekat dan apabila saya membawa mobil saya akan jadi sangat merepotkan dan justru 2x lebih lama dari naik motor karena traffic jam yang ada di jalan raya depan Kampus 1, akhirnya memutuskan untuk nebeng sama Rahma. 


saya dan Rahma cukup menghabiskan waktu banyak di Kampus 1, karena selain ada Ujian praktek, kita juga sekalian shalat zuhur, maksi (makan siang), dan briefing film dengan Arki. setelah itu juga saya sebenarnya ditunggu oleh saudara Ais di Kampus 2 karena mau ada rapat organisasi (TC, red). jadi akhirnya briefing dengan Arki dipersingkat dan kita (saya & Rahma) langsung melesat ke Kampus 2. tapi baru sampai kita di tempat parkir, Ais meng-SMS saya dan bilang kalau mereka yang rapat TC di Kampus 2 udah pada selesai dan mereka mau pulang. OK deh, kalau begitu sekalian aja saya & Rahma langsung balik dari Kampus 1. 

akhirnya saya memutuskan untuk nebeng balik sama Rahma. di tengah jalan, Rahma ngebelokin motornya ke arah Kampus 2, dan saya bingung.
"Lah, lo mau kemana, Rah?"
"Lah, lo mau kemana, Ul?"
"Lah, kita kan mau balik! apa lo ada keperluan di Kampus 2?"
"Hah? yaa, nggak sih."
"Yaudah, balik aja kita!"
dan kita pun pulang, menuju Pamulang naik motornya Rahma.
di tengah perjalanan pulang, saya di-telpon sama temen kuliah saya, Mbip, yang bilang kalau ternyata dia sendirian di Kampus 1. saya bilang ke dia bahwa kita udah terlanjur pulang duluan, udah lewat Setu Ciputat (which is udah setengah perjalanan kalo dari UIN-Pamulang). selain dari itu, saya nggak ngerasa ada yang aneh.


sampai akhirnya saya mulai bernyanyi di atas motor Rahma.


baru saya merasa ada yang off. karna perasaan saya waktu berangkat kuliah tadinya, karaoke nya oke banget, suara lagunya stereo, sambil dengerin radio dan bener-bener nyanyi pol-polan. tapi masalahnya, di motor kan nggak ada radio?


selama gue *dengan lambatnya* mencaritahu apa yang sedang terjadi, motor masih terus jalan balik dan sudah sampai di sekitar bunderan Pamulang (udah 3/4 perjalanan kami tempuh) dan sampai pada titik dimana saya baru menyadari sesuatu.


"Rahmaa! MOBIL GUE KETINGGALAN DI KAMPUS!!"
-____-"


.....................................................................
ya, mobil saya masih nangkring dengan nyaman di kampus sedangkan saya dengan santainya nebeng Rahma balik naik motor. dan kalian tahu bagaimana respon Rahma?
"Iya Ul! makanya tadi gue bingung, kok lo main ngajak balik aja!"
"Yaaaaahhhh Rahma! kl lo inget kenapa ga ngingetin gueeeeee?? gue kan lupaaaaaa!!"
"... iya ya? kenapa ya? gatau nih gue juga jadi speechless."
Grrrrr.

(¬_¬)


http://www.the370z.com/images/smilies/facepalm.gif 


.: sepanjang perjalanan balik (lagi) ke Kampus 2, saya dan Rahma nggak bisa berhenti tertawa.

Oct 14, 2010

mystery of the missing book: The Relieved Part

a couple days ago i told you a story about the missing library book and finally, i've got a (rather) happy ending to the story. by the way, no; the book hasn't been found up until now if that's what you think. so why did i call it a happy ending? 

because my worst scenario of how i should return the book isn't happening. my worst scenario is whether i:
1. should pay fine for as much as the cost of the book, which i'm sure is not cheap at all (considering the book is imported from U.S), or
2.  should substitute the exactly same book as the one that i've lost to the library which i don't know where on earth *not exactly earth, maybe just in Jakarta area :p* should i find the book, because of the same consideration as the above.

and i have to do none of the above! i was told to just simply copy that missing book with another exact same book from the library and give the copied version to the library. it is sooo major relieve to me because i don't have to spend much cost nor energy nor time to replace the book! yeheeaah glory glory the librarian alrighty! :D

Oct 11, 2010

mystery of the missing book

okay, so i just copied another book from the library. it is called "The Casebook of Abnormal Psychology" or some sort.  i found that book interesting because it presents the cases that we usually find in the sphere of clinical psychology, which is why the book is pretty important for me as a student with specialization to Clinical Psychology, and thus led me to copy that book in the first place. i copied that library book along with 2 of my friends, making the book being copied 3 times. the price of copying the book is Rp. 33,000 each. so then i paid Rp. 99,000 (along with my friends' books that they will have to pay for) and i put those books (3 copied books and one original book) inside a black 'kresek' bag.

long story short, in the middle of the day i have to go to Campus 1. I remembered hooking that 'kresek' bag in my motorcycle along with my backpack on the footstep of the (matic) motorcycle because at that time i was thinking,  
"is it really safe to hook this 'kresek' bag here?" 
but i ignored the thought. 

the trip from my campus (Campus 2) to Campus 1 is not that far, and i was riding along with 2 friends in the backseat (yeah, i know that's against the law :D ) and none of us feel anything different. When i parked my motorcycle and try to get the 'kresek' bag, that was when i realized the 'kresek' bag wasn't there!! i suddenly felt my heartbeat stopped for a while. but i shouldn't be panicked. 
"maybe it fell somewhere in the way, and it was left in there." 
was my thought at that time. so i wasn't panicked and tried to retrace my steps back to Campus 2. but when i managed to retrace the steps, i still couldn't find the bag i was looking for! whoaaa, after that, a wave of panic starts to rush in. 
"what should i do? what will happen when i couldn't return that library book? how are my friends gonna react when i tell them that the book is missing?"
those questions jumbled up in my head, making me unable to think something else. even after i double-checked the road, looking for something black and (seemingly) heavy 'kresek' bag, i still haven't found what i was looking for! huhuuuu *teary*


the BIG question here is, you know, the bag was kinda heavy (yeah, with 4 books gathered in one bag, no wonder). so if it fell from the motorcycle, i should feel something fell off the motorcycle, right? (at least the sound of *bum*, considering the weight) but i didn't feel or hear a thing, and neither did my friends who was riding with me. and if it really was fell of the motorcycle, then the people walking by should recognize that something tumbled from the motorcycle and at least warned me about it (considering the street i passed was rather small and crowded with home residents). but they weren't, and after i retraced the steps for the second time and asked them whether or not they have seen a 'kresek' bag with books in it, they didn't notice it at all!



hell, even after i went back retracing my steps for the THIRD time (with a little help from my friend, Astrid) and asked the home residents one by one, i still haven't found that damn little black 'kresek' bag with the library book in it! arrgghh~




*what should i say to the librarian on duty when i couldn't return the book? the classic saying, "the book is missing, sir" is unacceptable, i think :'(

Oct 4, 2010

did you? i guess not.

did you and your friends
ever include me in one of your endless topics of conversation?
did you ever feel that tingly feelings
when i text you in the middle of the night, however unimportant the content is?
did your heart beats faster
every time i run into you and say hi to you with the sweetest voice i could possibly have?
did you ever get nervous
when you're talking to me and i listened to you while looking in your eyes?
did you ever hoping
that the conversation we have won't have to end?
did you?

because i do.
and i know you didn't.

and i bet you didn't noticed
that most of the time i tried to catch your eyes when i sense that you look into my direction
and i think you didn't even curious
why i'm always trying to be near you every time we get the chance to meet
and i know that you haven't realized
that little by little, i am enchanted by your talk, your walk, and your way of owning the room.

i guess not, huh?

Sep 23, 2010

it's not like i wanna live forever or something.

maybe i will never be all the things that i wanna be.
but now is not the time to cry
now's the time to find out why.
-Oasis, Live Forever

~it's me moment, right now. the lyric fits my mood perfectly.

Sep 22, 2010

mistakes-free

~quotes:


Lily
There are certain things in life where you know it's a mistake but you don't really know it's a mistake because the only way to really know it is a mistake is to make that mistake and look back and say, "Yup, that was a mistake". So really, the bigger mistake would be to not make the mistake because then you'll go your whole life not really knowing if something is a mistake or not. And damn it, I made no mistakes. I've done all of this: my life, my relationship, my career mistakes-free. Does any of this make sense to you?

Ted
I don't know, you said 'mistake' a lot.

- How I Met Your Mother, season 1 -

Sep 14, 2010

when it's time.

 


And then finally, when everyone silently disappear as the night keeps walking by,
i will raise my deepest and utmost thoughts to the top of the cold sky. 


Sep 10, 2010

Happy Ied Day 1431 H


In this day we're back to tabula rasa.
I beg your forgiveness, sorry for all my faults.

Taqaballahu Minna wa Minkum
Minal Aidin wal Faidzin.

Sep 8, 2010

in the matter of growing up.

i found this lyric when i was listening to Oasis' songs:

It's nine o'clock, i'm getting tired
I'm sick of all my records
And the clothes i bought today
Am i cracking up, or just getting older?
I'm staying in, i can't be bothered
Making conversation
With the friends that i don't know
Am i cracking up, or just getting older?

And i bet that this is how life
Turns out when you're finally grown
And you know if this my life
I'll sit around all day and i'll moan

I'm halfway up to the bottom
Of another bottle
Of my next best favourite friend
Am i cracking up
Or just getting older?
You're not cracking up
You're just getting older
We're not cracking up
We're just getting older
 Just Getting Older by Oasis

a song written by Noel Gallagher. another great song from Oasis that goes to waste in the B-sides. the intro of this song is a little bit similar to their Sunday Morning Call. and this song kinda represents what i'm feeling now.
i have to face the fact that i am getting older, no matter how badly i like being just a kid, or a teenager for god's sake. i must grow up, leaving all the childish habits i used to do back in the old days, no matter how i miss being that kid right now.

Sep 7, 2010

this is when i have time to kill



10 Famous People to Invite to Your Dream Dinner Party, Dead or Alive:
Noel Gallagher
Kristen Stewart
John Lennon
Princess Diana
Jamie Cullum
Herjunot Ali
Joseph Gordon-Levitt
Leonardo DiCaprio
Richard Gere
Josh Hartnett

5 Bands/Musicians I’ve been Listening to A lot Lately:

Oasis
Travis
Coldplay
Richard Ashcroft
Arctic Monkeys







5 Things I’m addicted to:
Twitter
Blogger
Oasis

my iPhone
Tumblr



5 Songs I Can’t Stop Listening to at the Moment:
Where Did It All Go Wrong - Oasis

Break The Night with Colour - Richard Ashcroft
Don't Go Away - Oasis
Closer - Travis
Ashes - Embrace



5 Favourite T.V Shows:
How I Met Your Mother
Criminal Minds
White Collar
Scrubs
Friends








5 Your Dream Future: 1 Job/2 City/3 Car/4 Spouse/5 Pet:
Profiler
Manchester

Nissan Grand Livina
Noel Gallagher
Terrier




5 Things that always cheer me up:
my bestfriends
Oasis

Jamie Cullum
OVJ
my iPhone








Top 5 People I Want to Punch in the Face:
Olga Saputra
Rihanna
Twilight Fans
Liam Gallagher
Barney Stinson








5 TV Shows You’ve Seen Every Episode of:
Friends
How I Met Your Mother
Criminal Minds

Glee
American Idol








5 Movies You Have Seen More Than Once:
Titanic
a Walk to Remember
Home Alone series
Harry Potter series
All Disney Channel Original Movies

Sep 6, 2010

Little Miss Sunshine

You know what? Fuck beauty contests. Life is one fucking beauty contest after another. School, then college, then work... Fuck that. And fuck the Air Force Academy. If I want to fly, I'll find a way to fly. You do what you love, and fuck the rest.

-Dwayne-

this is the result of not sleeping at night.

meracau galau mode: ON 

bisikan-bisikan itu sampai sekarang masih terus menghantui pikiran dan hati saya

segala yang saya lakukan pasti dipengaruhi oleh bisikan-bisikan itu
"kalau saya melakukan ini, nanti orang mikirnya itu"
"kalau saya ngomong begini, bakal ditanggapi atau tidak?"
seperti tidak ada habisnya saya mempertanyakan diri saya sendiri.

saya sadar, saya belum punya banyak pengalaman.
apa yang mau dialami? hidup saya begitu-begitu saja
saya pun bosan. ingin mencoba sesuatu yang baru
tapi saya takut akan hal baru.
suasana baru, pengalaman baru.
ah, dasar pengecut! 

saya ini sudah mahasiswi tingkat akhir, tapi kenapa saya masih belum percaya diri? 
bahkan untuk berbicara di depan umum saja saya kaku
kata-kata tersendat di mulut saya
yang keluar adalah kata-kata yang tidak jelas pengucapannya

meracau galau mode: OFF


[sigh].
saya terfokus pada hal-hal negatif pada diri saya sehingga saya tidak bisa memikirkan hal positif yang terpendam dalam diri saya.


apa hal positif yang ada dalam diri saya?

Sep 4, 2010

these are the fact, but i won't admit them.

saya adalah manusia yang kehilangan semangat saat tidak ada teman atau sahabat yang bisa menemani saya.
saya adalah manusia yang merasa seperti tinggal sendirian di muka bumi ini saat semua orang tidak memedulikan saya. 
saya adalah manusia yang merasa dikucilkan apabila saya melihat teman teman saya asik berbisik dan tertawa dan tidak mengajak saya, walaupun saya tahu pembicaraan mereka belum tentu melibatkan saya di dalamnya.
saya adalah manusia yang sangat memikirkan apa pendapat orang lain sampai saya tidak bisa mendengar pendapat saya sendiri.
saya adalah manusia yang hidup dari khayalan dunia film yang saya tonton sehingga saya merasa kehidupan nyata saya adalah semu, dan berharap terlalu berlebihan pada kehidupan khayalan saya untuk menjadi kenyataan.
saya adalah manusia yang selama hidupnya sering dilanda kebingungan dalam membuat suatu keputusan, bahkan keputusan yang tidak penting sekalipun.
saya adalah manusia yang rasa sukanya terhadap suatu hal bisa menghilang drastis setelah mendengar teman saya mengkritik hal tersebut. 
panggil saya labil, saya juga merasa bahwa saya adalah orang yang tidak berpendirian.
panggil saya kekanak-kanakan, saya juga sadar bahwa semua hal di atas tidak menunjukkan kedewasaan.

saya adalah manusia yang sedang berusaha mengubah semua fakta itu tentang saya, dan belum berhasil.
namun saya akan tetap mencoba untuk menjadi dewasa.

Aug 31, 2010

pleasant surprise.

perut yang isinya seakan-akan dipenuhi kupu-kupu yang beterbangan
jantung yang degupnya semakin tidak berirama seiring hati merasa
otak yang selalu menghadirkan imajinya membuat pikiran dipenuhi dirinya
ketiganya bersatu padu memberikan sensasi panas-dalam di tubuhku

bahkan semua inderaku turut merasakan perubahan mendadak ini
tanganku dengan sendirinya mengetik tuts di keyboard berdasarkan namanya
mataku melihat ke layar komputer yang sekarang dipenuhi oleh profil dirinya
kakiku ikut merasakan getaran yang dirasakan oleh hatiku
dan kulitku mendadak terasa sangat panas
 

kata-kata klasik di dalam lirik lagu dan sinema, mendadak mewakili keadaanku.




semua karena sebuah mimpi
mimpi yang membawaku ke dalam suatu dimensi penuh warna
dimana imajinasiku bisa melanglang buana begitu lepas.


terlalu cepat untuk menyebut itu cinta.
aku menyebutnya 'kejutan menyenangkan yang mengarah pada perasaan tertentu'.


selamat berdegup kencang setiap saat namanya disebut, Hati.

Jun 27, 2010

color envy

aku berdiri menatap keramaian
mengindahkan kilauan warna yang bersatu padu disana
aku menunggu mereka menghampiri
aku pikir mereka terlalu terhanyut dalam keriuhannya

ada yang salah?
memang warnaku tidak cocok dengan mereka
aku berwarna abu-abu lusuh, sedangkan mereka berwarna warni gemerlapan
tapi aku mencoba sekuat tenaga

aku ubah diriku seutuhnya
aku ingin menjadi seperti mereka
bergelimangan warna yang semarak

kuselubungi diriku dengan warna oranye
oranye yang katanya ceria
ternyata oranye tidak bisa menarik perhatian mereka
katanya, "kami sudah banyak keceriaan! tak usah kau tambah lagi!"

aku ubah warnaku menjadi warna hijau
hijau yang katanya menentramkan mata
ternyata mereka pun muak dengan warna hijau
katanya, "dunia ini sudah penuh dengan warna hijau! tak perlu kau tambah lagi!"

sudahlah, lama lama aku lelah.
keinginan mereka sudah terlalu banyak yang terpenuhi tanpa aku berusaha memenuhinya
aku biarkan diriku terbalut sepi
menjauh dari keramaian warna

zat padatku meleleh, aku mencair
semakin lemah dan semakin menghitam
aku mati dan melebur ke udara, melayang layang seiring angin berhembus

dengan sendirinya aku melewati keramaian mereka
warna warni yang tidak jelas bagiku sekarang
dalam ruh-ku, aku terdiam di sisi sisi mereka
tanpa mereka sadari, aku menjadi hitam pekat diantara mereka,
yang membuat warna mereka semakin bersinar.


seharusnya mereka berterimakasih kepadaku.

.maulidadisa [11.58am].

Mar 28, 2010

about life and must watch TV series

hoaaahm. yeah, i know. udah lama banget saya ngga nulis blog. tercatat terakhir saya itu pada bulan desember 2009. hmm. cukup banyak peristiwa yang saya lewati semenjak saat itu (yaiyalah, hampir 4 bulan gitu). hal pertama yang saya ingat adalah pada malam tahun baru 2010 saya bakar jagung bersama keluarga besar saya, seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, di rumah bude saya. lalu saya juga ingat pada pertengahan hingga akhir bulan Januari 2010 saya menjalani UAS 5 (Ujian Akhir Semester 5) dengan penuh hapalan dan penelitian dan laporan dan makalah. Alhamdulillah hasil yang saya dapat cukup memuaskan (saya tidak mau berbangga diri dengan mencantumkan nilai2 saya disini :D).

hal yang mengesankan selama bulan februari adalah saya mendapat kesempatan untuk bekerja! ya, saya mendapatkan kesempatan bekerja layaknya seorang profesional di bawah bimbingan bapak saya sendiri :D. wah seru tiap hari pake baju kerja, pake blazer + celana bahan + sepatu heels.. (yang tau keseharian saya pasti ga bakal nyangka kalo ketemu saya di jalan pada waktu itu, hahaa). saya jadi staff keuangan (which frankly i don't really like and capable of, by the way, haha) dan selama sebulan saya jadi kaki-tangan bapak dan sering bolak-balik keluar kota (which is tooootally boring karena staffnya bapak-bapak semua -__-). but it was cool, lumayan walaupun kerja nya sebagai pengabdian (baca: ngga dibayar) tapi bener2 nambah pengalaman dan nambah ilmu banget. sayang aja saya cuman bisa ikut kerja sebulan. education comes first rite? (iyalah kalo ngga ngapain bapak susah payah kerja untuk bayar uang kuliah saya. :D)

saya kembali masuk kuliah bulan maret dan terperanjat mendengar kebijakan dekan saya, Mr. JU, yang berbunyi: "target mahasiswa tidak lulus mata kuliah tahun ini adalah 25% dan perbandingan bobot formatif (tugas & keaktifan di kelas) : UTS : UAS adalah 60 : 20 : 20. waaw. mahasiswa psikologi UIN benar2 ditempa abis-abisan semester ini. belum lagi kebijakan Mr. JU yang satunya lagi, "Lebih baik membaca saat tidak diujikan daripada membaca hanya pada saat akan ujian" mengharuskan para mahasiswa untuk MEMBACA, entah itu jurnal, text book, artikel, dan bacaan lainnya yang kebanyakan berbahasa inggris. dan tugas yang membuat mahasiswa mau-tidak mau harus membaca adalah resume. yaa, merangkum layaknya anak SMP dalam mengerjakan tugas Bahasa Indonesia. tidak jarang mahasiswa membuat kelakar mengenai hal ini, seperti "waah, fakultas psikologi bikin jurusan baru, English Translater!". begitulah. tapi dengan kebijakan-kebijakan baru dari Mr. JU ini membuat saya lebih semangat dalam kuliah dan mencari ilmu. tetap semangat Mr. JU! saya (dan teman-teman sesama mahasiswa) akan membuktikan kepada anda bahwa kami MAMPU melaksanakan kebijakan anda yang (pada awalnya) memberatkan itu!! hahaa.


oke, itu tadi sekilas kehidupan saya selama at least 3 bulan terakhir. lanjut ke pembahasan kedua.

Must Watch TV Series

(sub-judulnya lebih besar daripada judul :D)

on lighter news, (loh, emang yang tadi berat ya? hahaa) akhir-akhir ini saya suka banget nonton drama polisi yang sering tayang di indovision. sekarang ini saya demen banget nonton yang beginian (detektif2an maksudnya, hehe) soalnya bisa sambil belajar juga. ilmu psikologi kan bisa dipake banget dlm kasus-kasus kayak gini. jadi lumayan lah, nonton tv sekalian nambah ilmu (walaupun seringnya malah terpaku sama jalan ceritanya, bukan ilmu yang didapetnya, ahahaaa)

saya mau jelasin yaa satu-satu serial tv yang menurut saya wajib banget ditonton sama anak psikologi terutama yang ngambil peminatan Behavioral Modification atau yang sering kita sebut dengan Bemod :

1. Lie To Me.



ini nih serial TV yang menurut saya yang paling must watch banget (uhh penekanan nya banyak banget kan) ditonton sama anak psikologi. ceritanya itu tentang seorang doktor yang ahli banget dalam menganalisa ekspresi wajah dan sering diminta untuk analisis berbagai kasus gitu. disini Lightman (si doktor) dan anak didiknya bisa mendeteksi seseorang itu bohong atau ngga hanya dari ngeliat ekspresi wajahnya dan gestur tubuhnya doang. pokoknya mereka expert banget deh. sepanjang episode mereka mecahin kasus dan merhatiin para pelaku, kita (penonton) juga dikasi informasi mimik2 wajah seperti apa yang nunjukin kalo dia itu bohong, atau lagi seneng, marah, takut, jijik, malu, daaann lain sebagainya. nambah ilmu banget deh kalo nonton ini. ngga rugi. beneran. *mulai berasa jadi promotor*. yang punya indovision, serial ini tayangnya di Fox Channel, jadwalnya liat aja sendiri di jadwal acara, sering diputer kok ini. ahahaa. kemungkinan sih ada dvdnya, tapi saya belum lihat lagi. coba aja cek ke toko dvd terdekat.

2. Criminal Minds.



Criminal Minds itu adalah serial drama tentang FBI. untuk daerah asia tenggara diputernya di Fox Channel dan sudah masuk season ke-4. gue suka drama ini karena dia nyeritain tentang para profiler (pembuat profil) dari FBI yang tergabung dalam BAU (Behavioral Analysis Unit) dalam menangani kasus-kasus federal Amerika Serikat. yang menarik bagi saya adalah bagaimana mereka membangun profil tentang pelaku berdasarkan jejak2 atau clue yang ditinggalkan pada saat mereka melakukan kejahatan. bener2 analisa perilaku deh. sampe mereka bisa dapet dimana atau gimana kejahatan selanjutnya akan terjadi dan mengusahakan tindakan pencegahan supaya kejahatan ngga sempet kejadian. menurut saya serial ini must watch banget untuk anak psikologi, terutama anak Modifikasi Perilaku. hehe :). dvd tersedia di toko dvd, bahkan saya ternyata sudah punya duluan sebelum serialnya diputer di fox channel :D


3. Life.



inti dari serial ini adalah seorang detektif yang baru aja keluar dari penjara selama 12 tahun karena kejahatan yang ngga ia lakukan. padahal detektif ini notabene adalah detektif baik-baik. good cop lah kalo istilahnya orang barat. cerita inti dari serial ini yaa
usaha si Charlie Crews (si detektif) untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dibalik konspirasi pembunuhan keluarga Seyboldt yang membuat dirinya dipenjara 12 tahun lalu. cara dia mengkoneksikan semua kejadian2 yang terjadi seru men. hahaa. selain main story itu di setiap episode pasti menceritakan kasus-kasus detektif diluar itu yang ditangani olehnya dan dibantu oleh partner nya, Dani Reese, kecuali episode terakhir yang full menceritakan kasus konspirasi Crews. karakter di serial ini kompleks banget, sangat berkaitan satu dengan yang lainnya. ini yang ngebuat serialnya jadi menarik (menurut saya. ehehe). sayangnya serial ini cuman bertahan selama 2 season. di indovision episode terakhir tayang kamis kemarin (dan rerun sabtu kemarin). tapi ngga usah khawatir, dvdnya udah bertebaran banyak banget.


4. Psych.



nah ini termasuk serial pertama yang bikin saya jatuh cinta sama serial detektif (selain serial detektif conan tentunya, yang sudah bikin saya jatuh cinta semenjak kelas 3 SD). ceritanya menurut saya ngga terlalu jauh dari kisah shinichi kudo, yaitu tentang seorang pemuda yang secara sukarela (kalau tidak dibilang sedikit memaksa atau bahkan secara diam-diam) membantu kepolisian setempat memecahkan masalah-masalah kriminal yang terjadi di daerahnya. perbedaannya, shinichi kudo tidak bisa memamerkan keahliannya karena terperangkap di dalam tubuh anak kecil dan terpaksa menggunakan 'jasa' ayah pacarnya, Kogoro Mouri, dengan menidurkannya dan melakukan analisis dengan suaranya yang terkenal dengan nama 'Kogoro Tidur'. di serial ini, Shawn Spencer tidak bisa memamerkan keahlian sebenarnya karena ia hampir dituduh sebagai pelaku kejahatan kriminal karena analisis dia yang sangat mendetail dan sangat tepat. ia 'terpaksa' mengaku sebagai seorang 'psychic' (peramal) yang bisa meramalkan atau merasakan peristiwa saat kejahatan terjadi. yang sebenarnya adalah ia mempunyai ingatan fotografik yang sangat kuat dan insting yang kuat yang sering dilatih oleh ayahnya (yang kebetulan juga seorang detektif) pada masa kecilnya dulu. yang membuat serial ini menarik adalah pasangan sahabat Shawn dan Gus yang seperti dua kutub yang berbeda dimana Gus yang terpaksa dan sering tanpa disadarinya menjadi sidekick Shawn dalam melaksanakan rencana-rencana tak terduga Shawn. ditayangin di Star World dan dvdnya juga banyak beredar. tonton deh. season 1 nya kocaakk abiiss.


yaa, sebenernya sih semua acara detektif hampir sama storyline nya. semuanya tentang gimana 'menghidupkan kembali' peristiwa yang sudah terjadi sebelumnya, terutama yang berhubungan dengan kriminal, untuk mencari siapa pelaku dibalik peristiwa itu dan bagaimana mereka melakukan aksinya pada kejadian saat itu. hampir semua cerita detektif berakhir dengan happy ending, entah keberhasilan menghentikan aksi pembunuh berantai pada menit-menit terakhir, atau keberhasilan menggagalkan pengeboman besar-besaran yang terancam tidak berhasil jika satu menit saja para polisi terlambat datang, dan tindakan heroik lainnya yang membuat cerita semakin menegangkan. diluar itu semua, serial detektif selalu menarik karena informasi yang disediakan untuk menambah pengetahuan kita, bukan sekedar drama yang hanya bisa menaik-turunkan emosi para audiens-nya.